Moslem Journey – Apakah Sobat Mojou pernah melakukan agenda traveling yang berbeda seperti menjelajah hutan?. Rindangnya pepohonan yang ada di kiri-kanan, depan belakang rasanya memiliki sensasi tersendiri. Tapi pernakah Sobat Mojou berpikir bagaimana jika kita tersesat dalam hutan? Apa yang harus kita lakukan di tengah hutan sendirian saat tersesat? Berikut Moslem Journey sajikan informasinya.
Tetap Tenang
Pertama, tetap tenang. Wajar kita merasa kesal dan bingung ketika menyadari bahwa kita tersesat. Tetapi panik dan berpikir negatif akan mengaburkan pikiran dan membatasi kemampuan pemecahan masalah kita. Luangkan waktu sejenak untuk fokus dan menenangkan pikiran sebelum mengambil tindakan apa pun.
Tetap di Satu Tempat
Saat kita tidak memiliki kompas atau alat penunjang yang bisa menunjukan arah, diamlah di satu tempat. Bukannya tanpa alasan, berdiamnya kita di satu tempat akan memudahkan tim pencari menemukan trail atau jejak perjalanan kita.
Jika kita dapat dengan mudah menelusuri kembali langkah kembali ke jalur sebelumnya, lakukan dan lanjutkan. Tetapi jika jalan kita tadi tidak mudah diikuti, tetaplah di tempat Anda berada. Tandai tempat dengan tulisan”Saya tersesat” atau tanda lainnya yang sejenis dengan cabang atau bebatuan. Setelah itu lakukan explore keadaan sekitar (jangan terlalu jauh) untuk melihat situasi dan kondisi. Ingatlah untuk sering kembali ke tempat semula agar kita tidak pernah kehilangannya.
Temukan Tempat Berlindung
Selama explore singkat keadaan dan situasi sekitar, carilah bangunan yang ada yang dapat kita gunakan untuk berlindung. Jika tidak ada, mulailah menyusun kayu yang dilapisi dengan daun dan cabang untuk membuat tempat berlindung sementara dan pastikan untuk melapisi pakaian apa pun yang kita miliki sehingga bisa tetap kering dan hangat.
Buat Perapian
Api sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap hangat. Dinginnya udara hutan teruatama menjelang malam akan sangat berbahaya. Mulailah mengumpulkan kayu kering, ranting, kulit kayu, daun dan kertas apa pun yang kita miliki yang dapat menyulut api. Jika kita tidak membawa korek api, gunakan metode lama dengan menggesekan kedua objek agar timbul percikan api.
Mulai Mencari Sumber Air
Hal ini dilakukan saat dirasa persediaan air yang kita bawa tidak akan cukup hingga tim penyelamat datang. Jika kita dapat membuat api dan memiliki wadah, rebus air dari sungai atau genangan setidaknya selama tiga menit sebelum diminum. Tetapi, jika kita tidak dapat menyalakan api, mulailah mengumpulkan air hujan atau meminum embun dari daun. Minum langsung dari sungai tanpa pemurnian (masak) dilakukan hanya untuk keadaan darurat.
Mencari Persediaan Makanan
Sama seperti air tadi, hal ini dilakukan apabila ketersediaan makanan yang dibawa sangat terbatas dan tidak cukup sampai tim penyelamat datang. Saat explore keadaan sekitar, cari tanaman atau tumbuhan yang dirasa bisa dikonsumsi seprti buah atau kacang. Jika kita tidak yakin apakah tumbuhan atau tanaman ini bercaun atau tidak, lebih baik tinggalkan, cari alternatif lainnya.
Itulah beberapa cara yang bisa diambil ketika tersesat saat melakukan traveling di hutan. Sobat Mojou ada yang pernah traveling ke hutan? share yuk pengalamannya.
Source: americanforests.org