Moslem Journey – Tidak diketahui secara pasti dari mana asal jenis influenza yang menyebabkan pandemi (Spanish Flu); namun, flu 1918 pertama kali diamati di Eropa, Amerika dan wilayah Asia sebelum menyebar ke hampir setiap bagian lain planet ini dalam hitungan bulan.
Salah satu aspek yang tidak biasa dari flu 1918 adalah bahwa ia menyerang banyak orang muda yang sebelumnya sehat — kelompok yang biasanya kebal terhadap jenis penyakit menular ini — termasuk sejumlah prajurit Perang Dunia I.
Faktanya, lebih banyak tentara AS yang meninggal akibat flu 1918 daripada yang tewas dalam pertempuran selama perang. Empat puluh persen Angkatan Laut AS terkena flu, sementara 36 persen Angkatan Darat jatuh sakit. Pasukan yang bergerak di seluruh dunia dengan kapal dan kereta yang penuh sesak membantu menyebarkan virus Spanish Flu ini.
Meskipun jumlah kematian yang dikaitkan dengan flu Spanyol sering kali diperkirakan 20 juta hingga 50 juta korban di seluruh dunia, perkiraan lain mencapai 100 juta korban — sekitar 3 persen dari populasi dunia. Jumlah pastinya tidak mungkin diketahui karena kurangnya pencatatan medis di banyak tempat.
Mengapa Disebut Flu Spanyol?
Faktanya flu atau penyakit ini bukan berasal dari Spanyol. Penggunaan Spanyol dalam penyebutan penyakit ini karena saat itu, Spanyol adalah pihak yang netral dalam perang dunia pertama. Dengan kondisi ini mereka juga sering meliput perkembangan tentang penyakit ini banyak orang-orang yakng akhirnya mengatakan bahwa ini adalah Flu Spanyol.
Melawan Spanish Flu
Ketika pandemi 1918 melanda, dokter dan ilmuwan tidak yakin apa penyebabnya atau bagaimana cara mengobatinya. Tidak seperti saat ini, tidak ada vaksin atau antivirus yang efektif, obat untuk mengatasi flu. (Vaksin flu berlisensi pertama muncul di Amerika pada 1940-an. Pada dekade berikutnya, produsen vaksin dapat secara rutin memproduksi vaksin yang akan membantu mengendalikan dan mencegah pandemi di masa depan).
Masalah yang muncul dalam usaha penganggulangan penyakit ini adalah ketersediaan dokter atau tenaga medis. Banyak dokter yang dialihkan juga sebagai tenaga medis di perang dunia pertama. Belum lagi banyak juga dokter yang terserang Spanish Flu ini.
Sumber: history.com