Moslem Journey – Anak di usia tertentu akan mengalami demam saat sedang liburan karena beberapa faktor, diantaranya ialah faktor lingkungan, infeksi bakteri, atau cuaca. Ketika mengalami demam, anak akan mengalami nyeri pada tubuh dan sakit kepala sehingga akan menjadi lebih rewel.
Demam bukanlah penyakit yang berbahaya, sebagai orang tua kalian dapat merawat demam tersebut di rumah saja. Namun apabila demam tidak kunjung sembuh selama 3 hari, kalian harus segera ditangani dokter untuk mencari tahu penyebab dan cara mengobatinya.
Meskipun tidak berbahaya, apabila suhu tubuh anak melebihi angka 38 derajat celcius dan meningkat secara ekstrem dapat menimbulkan komplikasi penyakit tertentu. Komplikasi yang dimaksud ialah kejang-kejang, dehidrasi, penurunan kesadaran, dan halusinasi pada anak.
Penyebab Demam Pada Anak Saat Melakukan Perjalanan
- Infeksi virus atau bakteri;
- Penurunan daya tahan tubuh;
- Terlalu lama beraktivitas di luar ruangan;
- Perubahan cuaca yang ekstrem;
- Terpapar sinar matahari terlalu lama;
- Pakaian yang terlalu tebal;
Oleh sebab itu sebelum berlibur, sebagai orang tua kalian perlu memastikan kondisi tubuh yang dimiliki oleh anak. Apakah sedang dalam kondisi yang sehat dan bugar atau sebaliknya untuk bepergian dan beraktivitas di luar ruangan.
Cara Mengatasi Demam Pada Anak Saat Liburan
1. Mengompres Kepala Dengan Air Hangat
Pada umumnya, untuk dapat meredakan gejala demam kalian dapat mengompres kepala anak dengan air hangat. Hindari mengompres menggunakan air dingin, karena dapat membuat anak menjadi kedinginan serta menggigil.
Selain itu, jaga suhu ruangan untuk tetap hangat supaya dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman untuk anak. Apabila suhu ruangan dingin, dapat membuat anak tidak menjadi nyaman dan membuat anak menjadi mudah rewel.
2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Ketika demam dengan suhu yang tinggi, tubuh anak akan kekurangan cairan yang banyak. Apabila tidak ditangani dengan baik, anak akan menalami dehidrasi, maka dengan begitu berilah anak air minum yang banyak untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Untuk dapat gejala demam atau menurunkan suhu tubuh, jangan lupa untuk memberikan akan obat-obatan penurun demam antipiretik seperti paracetamol. Gunakankanlah obat tersebut sesuai petunjuk dokter supaya obat dapat bekerja dengan maksimal dan anak menjadi pulih.
3. Memberikan Makanan Yang Mudah Dicerna
Mengomsumsi makanan yang sehat dan teratur membantu menyembuhkan demam anak dengan cepat. Namun sayangnya saat anak sedang sakit biasanya akan cenderung tidak nafsu makan. Sehingga kalian perlu memberikan anak makanan yang kebut supaya mudah dicerna oleh tubuh anak.
Setelah makan, biasanya anak akan menjadi ngantuk. Saat seperti ini, biarkanlah anak untuk tidur supaya daya tahan tubuh anak meningkat. Dengan demikian, dapat membantu meredakan demam anak. Apabila demam belum juga mereda, sebaiknya biarkan anak beristirahat di tempat penginapan.
4. Menghindari Mandi Dengan Air Dingin
Saat demam sebaiknya jangan membiarkan atau memandikan anak menggunakan air dingin, sebab dapat membuat anak kedinginan dan menggingil. Namun akan lebih baik, anak tidak usah mandi terlebih dahulu, tapi apabila sangat diperlukan sekali gunakanlah air hangat untuk mandi.
Setelah mandi, jangan lupa untuk menganti pakaian anak dengan pakaian yang nyaman dan hangat supaya tidak menggigil kedinginan. Gunakanlah pakaian yang tidak terlalu tebal atau tipis supaya dapat memabantu anak beristirahat dengan tenang.
Suapaya liburan tidak tergganggu, sebaiknya sebelum liburan sebagai orang tua kalia memberikan upaya pencegahan terserang penyakit, seperti mendapatkan menjaga kesehatan anak dan memberikan makanan yang bergizi serta menyehatkan tubuh.